halaman

Sabtu, 18 Februari 2017

Sebuah Usaha Untuk Melupakan

Semakin besar tekadku untuk melupakannya maka akan semakin sulit dilupakannya!! Aku sanggup menjadi apapun asalkan bisa bersamanya, dan aku pernah bertahan sekuat-kuatnya untuk seseorang. Aku memang ingin memiliki dia sehinggaku perjuangkan sekencang-kencangnya, ku berlari secepat mungkin untuk bisa menggampainya. 

Namun apa yang aku dapatkan? Hanya dia yang tidak perduli. Dia yang mengajariku betapa kejamnya perasaan dia miliki padaku. Namun apakah kau tahu rasanya yang hanya bisa mencintai nama? Bertahan untuk tidak mengungkapkan? Percayalah ini lebih sakit dari sekedar patah hati!!

Hanya nama? Yah nama!! Kukenal dia sejak dahulu, kupendam rasa ini hingga tidak ada yang tahu. Bersamanya adalah sebuah anugrah, selalu kuat untuk tidak mengungkapkan rasa ini. Apa yang dia lakukan selalu ku dukung, siapa saja yang dia curhatkan selalu ku dengar. Tidak sekedar sebuah argumentasi atau pun cerita yang kudapatkan, tapi rasa sakit yang ku alami ketika kata-kata terucap dibibirnya itu.

Aku hanya bisa mendengarkan apa yang dia cerita, Ketika sebuah kalimat keluar dari bibirnya “Aku suka sama dia”. Mungkin waktu itu diriku seperti sedang terjun dari atas tujuh lapisan langin yang sangit tinggi yang tidak ada dasarnya, melayang. Melayang dengan perasaan ini, yang sungguh sakit rasanya.

Aku hanya bisa tersenyum mendengar semua cerita dengan kepala mengangguk-ngangguk, dalam hati hanya bisa dia tanpa kata. Terselip dipikiran, diriku selalu menunggumu? Lantas kamu kapan akan sadar dengan keberadaan. Aku hanya bisa berharap kamu sadar akan apa yang ku inginkan tidak lebih hanya berharap kamu sadar akan keberadaan ku disni 😃 .

Kukuatkan hati ini hingga pada saat aku harus siap melupakanya, mungkin aku tahu itu perlu waktu yang begitu lama. Namun dibelah pihak diriku mendorong agar selalu bertahan untuk menunggunya. Sampai kapan aku harus betahan dan menunggu mu? kata-kata yang sering terngiang-ngiang dalam pikiran ku ketika memikirnya (n).

Aku terima apa yang akan terjadi dengan hatiku ini, ku kuatkan menerima semua rasa sakit yang kualami selama memendam rasa cinta ini padanya. Apa dia sngaja tidak menyadari perasaan ku, tapi kenpa? dia mengenali ku bukan sebulan atau dua bulan hampi 10 tahun kami kenal. Tapi kapan kau sadar dengan keberadaanku!!

Hari demi hariku dengarkan semua cerita yang kau lontar dengan bibir seksi mu itu, tidak ada sekata pun yang terlewatkan yang selalu membuatku ingin selalu dekat denganya. Argumen yang kau berikan disetiap perkataan mu membuatku selalu melontar pertanya-pertanya, Apakah kamu benar menyukainya?. Bukan sekedar ucapan belaka tapi ketika ku ucapakan itu bermakna pertanyan untuk diriku sendiri. Mungkin dia tidak menyadarinya tapi aku bahagia bisa bertanya padanya. Dia menjawab dengan bibir seksinya itu, Yah pastinya 😏.

Jleebb Bubaaar-bubaaaar :v . Rasanya seperti ditembak dengan senapan bertubi tubi tanpa henti hingga peluru habis dan lubang rasa sakit semakin banyak semakin sakit rasanya :(, tapi apalah daya aku hanya tempat penampungan kisah cinta dia, semua yang dia ceritakan sebenernya diriku tak ihklas mendengarkanya.
continued . . . 

Cieee yang jomblo lagi baca :p gimana menurut kalian kisahnya? Menarik atau emang sedikit rumit? comment yah dibawah jangan lupa share :). Buat kelanjutan nanti admin akan lanjutkan diartikel Sebuah Usaha Untuk Melupakan` II beriktnya. See you again.
#SALAMJOMBLO #SALAMSINGLE 

3 komentar: